Persepsi Masyarakat Bukan Islam Terhadap Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan (JAHEAIK) [Perception of Non-Muslim Toward Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan (JAHEAIK)]
Keywords:
Persepsi, Bukan Islam, JAHEAIK, Kelantan Perception, Non-Muslim, JAHEAIK, KelantanAbstract
Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan (JAHEAIK) adalah sebuah institusi yang mempunyai hubungan rapat dengan masyarakat bukan Islam di Kelantan khususnya. Namun kini, JAHEAIK menjadi perhatian dalam kalangan rakyat terutamanya masyarakat bukan Islam di negeri Kelantan atas beberapa faktor yang berada di bawah bidang kuasanya. Isu tersebut telah menjadikan JAHEAIK sebagai bahan perbincangan dalam kalangan masyarakat bukan Islam dan memberi kesan terhadap persepsi masyarakat bukan Islam terhadap JAHEAIK. Maka, kajian ini bertujuan untuk mendapatkan maklumat mengenai persepsi masyarakat bukan Islam terhadap peranan JAHEAIK secara jelas. Sebanyak 384 set soal selidik telah diedarkan kepada responden meliputi tiga kawasan utama iaitu bandar, luar bandar dan pinggir bandar di negeri Kelantan. Sampel dipilih dengan menggunakan pensampelan mudah. Kemudian, data daripada kajian dianalisis menggunakan statistik deskriptif menggunakan perisian SPSS 28.0. Hasil kajian mendapati persepsi responden terhadap fungsi JAHEAIK adalah sederhana dengan nilai min purata 3.14. Penglibatan masyarakat bukan Islam bersama program anjuran JAHEAIK adalah rendah.
Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Kelantan (JAHEAIK) is an institution with close relations with the non-Muslim community in Kelantan. Nevertheless, due to several factors under its jurisdiction, JAHEAIK is becoming the centre of attraction among the people, especially the non-Muslim community in the state of Kelantan. The issue has become a topic of discussion among the non-Muslim community and impacts the non-Muslim community's perception of JAHEAIK. Therefore, this study aims to obtain information about the non-Muslim community's perception of the role of JAHEAIK. Three hundred eighty-four sets of questionnaires were distributed to respondents covering three main areas, namely urban, rural and suburban, in Kelantan. The sample is selected using convenience sampling. Then, data from the study were analyzed using descriptive statistics using SPSS 28.0 software. The study's results found that the respondents' perception of the JAHEAIK function was moderate, with an average mean value of 3.14. The involvement of the non-Muslim community with programs organized by JAHEAIK is marginal.