Model Teknik Penceritaan Prosa Hadis Naratif Sahih al-Bukhari [A Model of Prose Narratives Technique of Hadith Sahih al-Bukhari]
Keywords:
Hadis naratif, Sahih al-Bukhari, design, model teknik penceritaan. Narrative hadith, Sahih al-Bukhari, design, model of narrative techniquesAbstract
Ketinggian dan keindahan estetika hadis Nabi SAW dan penyampaiannya yang bervariasi samada dalam genre kata-kata hikmah, hukum hakam, nasihat, mau’izah, peringatan dan pesanan yang dibentuk dari pelbagai nilai retorik yang indah, halus, lunak dan cantik. Susunan bahasa yang halus dan berdaya penghayatan ekstrem yang digunakan oleh Nabi dalam mengetengahkan budaya penyampaian berbentuk penceritaan yang variasi seperti: imbasan, pemerian, dialog, al-amthal, perumpamaan dan perbandingan serta monolog. Penceritaan ini terhasil dari gaya penyampaian yang terbina dari teknik-teknik yang digunakan secara lunak, halus dan indah agar inti pati penyampaian dapat mencapai maksud yang tersurat dan tersirat kepada pendengar. Dengan demikian, kajian ini mengenal pasti kaedah dan reka bentuk penyampaian yang digunakan oleh Nabi SAW dalam hadis naratif Sahih al-Bukhari untuk membangunkan satu model penulisan prosa sastera yang inklusif. Kajian ini adalah kajian kualitatif yang menggunakan kaedah deskriptif berdasarkan teori adaptasi Reasons, Examples, Names, Numbers, Senses (RENNS) yang diterjemahkan sebagai (Faktor- Contoh- Watak- Bilangan dan Deria) untuk membentuk lengkuk naratif yang didasari permulaan- kemuncak- mendatar. Hasil analisis bentuk penyampaian kandungan hadis naratif akan dibentuk menjadi satu model teknik penceritaan yang inklusif yang sesuai untuk semua lapisan masyarakat. Model ini diperkenalkan sebagai model fundamental teknik penceritaan hadis naratif yang bertujuan memberi panduan penulisan kepada umum.
The language style value and aesthetic beauty presented by the Prophet SAW in his hadith has been conveyed in various forms in the genre of wisdom, islamic rules, advice, mauizah, warnings and messages formed from various rhetorical values such as beautiful, subtle, gentle and beautiful. The gentle language arrangement to boost the extreme understanding addressed by the Prophet which focuses on the culture of delivery in the form of narrative that is varied such as: flashback, Acting, Dialogue, Amthal, Parables and comparisons as well as monologues. This narration is resulted from a style of delivery that is shaped from techniques that are used softly, subtly and beautifully so that the essence of the delivery can achieve the literal and implicit meaning to the listener. Thus, this study identify the methods and design of presentation performed by the Prophet SAW in the narrative hadith of Sahih Bukhari to develop an inclusive model of literary prose writing.This is a qualitative study that uses a descriptive method based on the adaptation theory of Reasons, Examples, Names, Numbers, Senses (RENNS) which is translated as (Factors- Examples- Characters- Numbers and Senses) to form a narrative arc based on the beginning-peak-horizontal. Yet, results analysis from the content delivery of narrative hadith will be formed as an inclusive model of narrative techniques that cater all level of public. This model was introduced as a fundamental model of narrative hadith narration techniques that aims to provide writing guidance to the public.